wysiwyg

Apa yang hendak akan kau lakukan saat kau telah lelah berusaha dan berlaku baik untuk menyenangkan orang lain dan mencari jalan terbaik untuk diri sendiri, namun rasa-rasanya keadaan semakin memburuk dan semakin merongrong kita untuk terus bekerja dan bekerja tanpa mendapat bantuan dari orang yang kita harapkan??
Bahkan orang yang bertanggung jawab atas hal yang seharusnya pun menjadi tidak peka pada apa yang seharusnya dilaksanakan..
Dan aku berpikir bahwa sekali aku mampu aku akan seterusnya diperlakukan seperti itu.
Luka, sakit dan berat terasa.. Liyeng2 di kepala pun juga muncul terus menerus saban hari...Ketakutan akan hari-hari kedepan yang menjadi hari2 yang menakutkan dengan tugas dan beban berlipat-lipat..Tak seperti yang diharapkan di awal bahwa tugas2 akan terbagi dengan baik..


aku pun hanya bisa menghela nafas panjang..Hhhhhhhhhhhhh...

Pisahkan diri sejenak

Inget satu postingan teman disaat-saat seperti ini bahwa

hidup terlalu bengis saat kau coba terus ratapi
hidup adalah perjuangan meski tak mudah kau taklukkan
mana senyuman manismu dulu, tunjukkan itu padaku
usaplah air matamu lalu bilang bahwa kau mampu
berjalanlah walau tertatih kawan,,hadapi dunia dngn senyuman,,di sini ku ada untukmu genggam tangan.......

Ketika tak jelas bagimu apa yang akan membuatmu damai dan berbahagia,
n keletihan dari hari-hari yang panjang untuk menyenangkan orang lain,
n semua kegalauanmu mengendap sebagai beban yang memberati nafasmu,
pisahkanlah dirimu sejenak dari keramaian,n bisikkankah
Tuhan, aku telah memenuhi tugasku untuk berupaya,sekarang ... damaikanlah aku dalam keberserahaku kepada-Mu