Sabtu, 30 Juli 2022

Berumahtangga

 Agar Semakin Romantis Bersama Pasangan 

 

Oleh : Cahyadi Takariawan

 

 


Suatu malam, ‘Aisyah berbaring di hadapan Nabi saw yang tengah melaksanakan shalat. 


‘Aisyah menceritakan, “Aku tidur di depan Rasulullah saw dan kedua kakiku berada di kiblatnya Nabi saw --yaitu di tempat sujud beliau. 


"Jika Nabi saw sujud, maka beliau memegangku maka akupun melipat kedua kakiku, dan jika ia telah berdiri maka aku kembali menjulurkan kedua kakiku”.

 

‘Aisyah menambahkan, “Pada waktu itu rumah-rumah belum ada lampunya” HR. Bukhari no 382 dan Muslim 262.

 

Pelajaran Pertama: Melaksanakan Ibadah di Rumah

 

Pelajaran penting pertama untuk membangun romantisme dalam rumah tangga, adalah melaksanakan ibadah di rumah. 


Kaum laki-laki hendaklah melaksanakan shalat sunnah di rumah, sebagaimana Nabi saw mencontohkan dalam hadits ‘Aisyah di atas.


Bahkan Nabi saw menyatakan shalat di rumah sebagai ‘sebaik-baik shalat’.

 

Nabi saw bersabda, “Shalatlah kalian, wahai manusia, di rumah-rumah kalian, karena sebaik-baik shalat adalah shalat seseorang di rumahnya, kecuali shalat wajib” (HR. Bukhari, no. 731 dan Muslim, no. 781).


Pelajaran Kedua: Bersikap Lembut Terhadap Istri

 

Pelajaran penting dari hadits ini adalah, hendaknya para suami selalu bersikap lembut kepada istri. 


Meskipun Nabi saw tengah melaksanakan shalat, namun beliau tetap bersikap lembut terhadap istri. Beliau tidak memarahi ‘Aisyah yang tidur di hadapan Nabi saw. 


Beliau tidak pula membangunkan ‘Aisyah, dan menyuruhnya untuk tidur di tempat yang lain. Beliau hanya menyentuh ‘Aisyah sebagi isyarat beliau hendak sujud, maka ‘Aisyah menekuk kedua kakinya, memberi tempat bagi Nabi untuk bersujud.

 

Imam An-Nawawi dalam Kitab Al-Minhaj menjelaskan, “Aisyah menyampaikan alasannya, ia berkata : Seandainya jika di rumah-rumah ada lampunya maka aku sudah melipat kedua kakiku tatkala Rasulullah saw hendak sujud sehingga Rasulullah saw tidak perlu menyentuhku (mengisyaratkan kepadaku bahwa ia ingin sujud)”.

 

Pelajaran Ketiga: Bersikap Manja Terhadap Suami

 

Sikap ‘Aisyah yang tidur telentang di hadapan Nabi saw saat beliau shalat jelas sebuah kemanjaan sebagai istri, dan dinikmati pula oleh Nabi saw. 


Perkataan Aisyah, “Pada waktu itu rumah-rumah belum ada lampunya”, menunjukan bahwa dirinya waktu itu tidak tidur pulas, karena jika tidurnya pulas pasti tidak akan bisa merasakan apa-apa, sama saja apakah ada lampu di rumah atau tidak ada (lihat Umdatul Qori 4/114).

 

Hendaknya istri bisa bersikap manja kepada suami, dengan bentuk kemanjaan yang bisa diterima dan dinikmati oleh suami. 


Kemanjaan ‘Aisyah sangat tampak dalam hadits di atas. Sesungguhnya ia bisa saja bangun dan berbaring di tempat lain, namun ia menikmati berbaring di depan Nabi saw. 


Sebaliknya, Nabi saw pun menikmati suasana kemanjaan ‘Aisyah tersebut, sehingga beliau sabar di sepanjang shalat untuk memberikan isyarat sentuhan kepada ‘Aisyah.

Rabu, 27 Juli 2022

Belajar di kamis pagi

 


Bismillah

Selamat hari kamis.. Tetap semangaat, Allah akan memudahkan segala urusan kita ๐Ÿ˜Š

.


*Customer Harus Dibaur, Biar Gak Kabur!* ๐Ÿค—


Kadang kita sebagai business owner terlalu fokus sama mencari customer baru, tanpa memperhatikan customer-customer lama..


Padahal, membangun kembali relasi dengan customer lama itu penting loh! ๐Ÿค”


Menjaga hubungan baik akan berdampak pada loyalitas customer itu sendiri terhadap bisnis kita.


Terus gimana nih biar ngejaga customer biar gak kabur?!


Yuks pake tips di bawah ini.. 


๐Ÿ’Ž Pertama, pastikan anda mendapatkan kontak mereka. Setelah itu lakukanlah pensortiran database, jadi biar gak bingung tuh ngesave nomor-nomor nya. ๐Ÿ“ฒ


๐Ÿ’Ž Kedua, mintalah umpan balik dari pelanggan. Gimana maksudnya ? Maksudnya, cobalah minta respon balik seperti mengisi kuisioner, atau survey online untuk mendapatkan data kualitas produk dan pelayanan bisnis anda. ✍๐Ÿฝ


๐Ÿ’Ž Ketiga, luangkan waktu untuk customer. Yup, kita harus bisa mendekatkan diri ke mereka. Tujuannya adalah, mengetahui apa yang membuat mereka mau memilih tempat kita untuk berbelanja. ๐Ÿ’ญ


๐Ÿ’Ž Keempat, tawarkan program loyalitas. Seperti apa? Contohnya, berilah penilaian dengan penjualan. Nah customer dengan penjualan tertinggi dalam satu bulan, akan mendapatkan reward tertentu. ๐Ÿค


Siap *action*? 

Mulai saja meski hanya *dari langkah kecil.*


Salam Sukses dan semangat dari Oskar Dirta Ariloka


yukk kita saling Follow IG *@oscar.dirta* yaa kawan-kawan ๐Ÿ˜๐Ÿ‘


Nanti dm saja foll back๐Ÿ˜๐Ÿ‘

Senin, 25 Juli 2022

Sabar - be patient

 Ikhtiar? Harus... 

Beramal? Harus... 

Doa? Harus...


Tapi sabar juga harus. Sekali lagi, sabar juga harus. Kadang pertolongan-Nya datang BUKAN karena ikhtiar kita. Melainkan karena sabar dan ridhanya hati Insya Allah. 


Awalnya ajakan dan edukasi ini disambut dingin. Sebabnya orang rata-rata berpikir, "Wong aku dan keluargaku aja masih susah. Kok malah mikirin orang lain? Nggak salah tuh?" Namun pelan-pelan cara pikir itu berubah.



Mungkin ini karena sabarnya mitra-mitra saya dalam mengedukasi.


Coba deh lihat anak-anak kita. Sudah kita ajak sholat sejak kecil tho? Rutin Bertahun-tahun. Tapi, apa iya mereka langsung sholat ketika tiba waktu sholat? Belum tentu. Kadang mereka masih main-main juga. Karena itulah, orangtua harus sabar.



Begitu juga menyikapi pasangan. Sudah menikah belasan tahun. Mestinya sudah tahu dong kesukaan dan pantangan masing-masing. Tapi kadang pasangan kita lupa juga dan di sinilah kita perlu sabar.


Apa pendapat teman-teman?

Resolusi tahun ini

Semoga bisa baiki body, lebih sehat n bahagia.

Semoga terkabul hajat baiki rumah.

Semoga bisa jalankan bisnis secara konsisten dan berkelanjutan.

Semoga bisa hamil lagi aamiin yarobbal'alamin

Sehat sehat sehat.๐Ÿคฒ๐Ÿคฒ๐ŸŒˆ๐ŸŒˆ๐ŸŒป๐ŸŒป๐ŸŒป๐Ÿ˜˜๐Ÿงก

Aamiin yarobbal'alamin

Hari Anak Nasional

 Sangatta, Senin 25 Juli 2022

Hari ini berkesempatan untuk ikut menemani ananda Zaila Putri dalam acara senam bersama peringatan hari anak Nasional di halaman kantor Bupati Kutai Timur, Kalimantan timur.




















Minggu, 24 Juli 2022

Be charitable (pengingat diri-reminder me)

 SI PELIT, nggak ada yang suka. Bahkan sesama orang pelit pun nggak tertarik untuk bikin perkumpulan atau asosiasi. Mana ada Paguyuban Orang Pelit? ๐Ÿ˜„


Sebenarnya, mereka yang #pelit bin medit bin bakhil tanpa sadar KURANG menggerakkan roda-roda ekonomi. Kurang manfaatnya. Jangan heran, jauh dari curahan rezeki. 


Begitulah, nggak ada yang suka sama si medit. Orang Korea pun nggak tertarik bikin drama The World of the Medit. Apalagi Park Hae-Joon, boro-boro mau ikutan main. ๐Ÿ˜†


Saran saya, jangan pelit ke sesama. Jangan pelit ke karyawan. Jangan pelit ke mitra-mitra. Harus ada kerelaan untuk memberi lebih. Ya, memberi lebih. Insya Allah akan bagus efeknya.


Kalau lapang hati dan murah hati, akan semakin mudah pula rezeki. Bahkan terbuka keran-keran rezeki tanpa henti. Insya Allah ini pasti. Teman-teman yakin? ☺


https://www.instagram.com/p/CdEh8ddBWGL/?igshid=MDJmNzVkMjY=

Rabu, 20 Juli 2022

Seakan Tuhan sangat mengerti bahwa q sedang membutuhkan semua ini

Tuhan Maha Tahu bahwa q sedang amat sangat lelah , lalu diberikan kepadaku rejeki sebanyak ini.

Alhamdulillah

Bisa makan dengan nyaman tanpa bersusah-susah di pasar n di dapur .




Selasa, 19 Juli 2022

Ngadem, biar ga konslet ,๐Ÿ˜€

 


Merealisasikan me time, pulihkan jiwa, hati, pikiran dan badan, semoga kuat minimal sampai tanggal 25 atau tanggal 1 ๐Ÿ˜€.

Karna tugas ada terus tiap hari, tapi istirahat belum tentu bisa seminggu sekali.

Senang , sehat sehat sehat aamiin.

Senin, 18 Juli 2022

IKRAR SANTRI

 IKRAR SANTRI
BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM
Aku santri TK/TP Al-Qur'an BKPRMI
Demi baktiku kepada Illahi 
dan cintaku kepada Al-Qur'an suci.
Aku berjanji:
1. Selalu sholat awal waktu.
2. Rajin mengaji setiap hari.
3. Berbakti kepada ayah dan ibu.
4. Taat dan hormat kepada guru.
5. Menuntut ilmu sepanjang hayat.
6. Sayang kawan dan suka memaafkan.
7. Mengabdi untuk negeri dan bermanfaat bagi umat.

Jumat, 01 Juli 2022