Jumat, 14 September 2012

Lika Liku seorang Ibu Rumah Tangga

"E, wes entuk setenggok andhingq, q boro-boro lempit-lempit gombal, (E sebelahku (suamiku) udah dapet sebakul (-mimpi/tidur pulas lumayan maksudnya), aku masih harus nglipat-nglipat baju)
Beginilah seorang ibu rumah tangga, isuk perjeh nang pawon (pagi-pagi sibuk di dapur), nyambi beres-beres anak dll (sambil menyiapkan anak sekolah, dsb), langsung cabut glidik (bekerja sampingan), kadang labasan tekan sore (kadang sampai sore), tekan ngomah jek mikir anake wis ados po urung, (sampai rumah masih harus berpikir anakku sudah mandi atau belum), duwe lawuh po ora (punya lauk n makanan atau tidak), lupanya kalau sudah tidur, yah dinikmati sajalah.."

Subhanallah memang bunda yang 1 ini, beliau Bu Asmi, teman 1 kelas di kampusku waktu aku belajar di STAIYO wonosari semester VIIB (2009-2013). Jiwa besarnya menjadikan ia tangguh dalam mengarungi bahtera perkawinan dan rumah tangga dengan suaminya, hari ini Sabtu, 15 September 2012 beliau hidup bersama suami dan seorang anaknya.. kadang ia bercerita juga tentang polah manja putra tunggalnya itu yang kalau  tidur siang masih ingin dikeloni bundanya karena rasa kangen mungkin karena ndak sepanjang hari bisa bertemu sang Bunda.. (disamping mengajar, sang bunda juga masih kuliah saat itu)..

Dari bergaul dengan banyak ibu-ibu di kelasku, aku mengenal bagaimana lika liku seorang ibu rumahtangga, apalagi yang diiringi dengan bekerja.. Mereka banyak berpesan padaku kalau bahtera rumahtangga itu harus dijalani dengan penuh keikhlasan dan optimisme juga tentunya... Banyaknya cerita yang aku dapat sungguh-sungguh menjadi bekal pembelajaran bagiku.

mutiara hidup

Waktu iseng2 buka2 inbox SMS tiba2 ingat nasihat dari Bu As tentang kehidupan..
Beginilah pesannya
"Hidup itu adalah pilihan, ketika kita lari dari suatu masalah, maka kita akan menemukan masalah baru pada tempat dimana kita berfikir bahwa tempat yang kita anggap tak ada masalah tersebut . Maka jangan lari dari masalah, jika kau lari maka kau telah menyerah dan akhirnya kau akan kalah"
benar juga yah..
nasehat ini bisa diterapkan di semua aspek kehidupan..